Serangan hama wereng di Madiun, Jawa Timur, terus meluas. Tanaman padi siap panen, mati akibat serangan hewan kecil ini. Upaya petani menyelamatkan tanamannya, sia-sia. Putus asa petani membabat dan membakar padi miliknya beramai-ramai.

Di Desa Nglanduk Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun misalnya, padi berumur sekitar 70 hari, rusak dan akhirnya mati diserang hama wereng.
Upaya petani membasmi hama ini, seperti menyemprot berbagai macam produk pestisida, selalu gagal. “Hama wereng kados mrutu, laler, kaleh kaper-kaper katah, padinya sebelumnya bagus-bagus, terus diserang disemprot terus mati, sudah gak bias dipanen ini,” ujar Marinten, petani setempat.
Taman, petani lain mengatakan, dia dan rekan petani setempat sudah berusaha membasmi hama wereng dengan berbagai cara. “Tapi hasilnya, tidak ada sama sekali. Petani merugi banyak tahun ini,” ujarnya.
Dari data yang ada, dari 27 ribu 5 ratus hektar sawah di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun, sekitar 849 Ha diserang hama wereng. Jumlah itu, bisa terus bertambah mengingat serangan semakin cepat dan meluas. Petani berharap, dinas pertanian segera turun tangan mengatasi serangan hama ini