Subscribe:

Labels

24 Jun 2011

Pele Tantang Messi. . . .!!


Adalah hal yang jamak dalam dunia persepakbolaan terjadi persaingan yang kerap cenderung menjadi permusuhan antara klub atau timnas (negara). Misalnya saja, dahsyatnya “peperangan” yang terjadi ketika dua musuh bebuyutan di kancah La Liga antara Barcelona dan Real Madrid bertanding dalam pergelaran El Clasico. Pun demikian halnya di Italia tatkala dua klub sekota: AC Milan dan Inter Milan, berlaga di ajang Derby della Madonnina.

Bagaimana dengan timnas atau negara? Boleh jadi, selain ‘perang Britain’ antara Inggris dan Skotlandia, persaingan antara Argentina dan Brasil merupakan yang terpanas. Apalagi, kedua negara sama-sama mengklaim mempunyai pemain terbaik di kolong langit sepanjang masa dalam diri Pele dan Diego Armando Maradona.

Dalam beberapa hari terakhir, permusuhan antara kedua negara raksasa Amerika Latin itu kembali muncul. Hal ini dipicu dari pernyataan bintang muda Brasil dan FC Santos, Neymar da Silva yang mengklaim jika dirinya bakal menjelma menjadi pemain yang lebih baik ketimbang bintang Los Blaugrana dan Tim Tango, Lionel Messi, tanpa harus berkiprah di kompetisi Eropa.

Maradona pun terpancing dan dengan keras menyindir Neymar da Silva sebagai pemain yang mempunyai tabiat yang sama buruknya dengan Pele. “Neymar adalah pemain yang mempunyai tabiat yang buruk, sama halnya dengan Pele. Sementara, Messi adalah pemain yang luar biasa dan tidak ada tandingannya,” ujar Maradona yang kini menjadi pelatih klub kaya di Dubai, Uni Emirat Arab, Al Wasl.

Kabar yang kemudian dibantah sendiri oleh Maradona yang bersumpah belum pernah mengomentari sosok Neymar. “Sebab, saya tidak pernah mengenalnya,” ujar Maradona setengah menyindir. Hal itu dinyatakan Maradona dalam ulang tahun ke-25 perayaan Hand of God, gol yang dicetaknya ke gawang Inggris di babak perempat final PD 1986 di Estadio Azteca, Mexico City, 22 Juni 1986.

Di lain pihak, pernyataan Maradona tersebut “menggugah” Pele untuk angkat bicara. Di mata Edison Arantes do Nascimento, nama lengkapnya, Messi baru dapat didaulat menjadi pemain sepakbola terbaik sepanjang masa andaikata bintang Barca itu mampu melampaui rekor torehan golnya yang mencapai 1283 gol dari 1363 pertandingan.

“Messi lebih baik daripada Pele? Jika mau seperti itu ia terlebih dahulu harus mencetak jumlah gol yang lebih banyak dibanding 1283 gol,” tegas Pele seusai menyaksikan laga leg kedua final Copa Libertadores antara Santos dan Penarol di Estadio Pacaembu, Sao Paulo, Rabu (2/6) malam. Sampai sejauh ini, Messi yang baru berusia 23 tahun tercatat baru mendulang 180 gol bersama Barca dan 17 gol bersama Argentina.

Lebih lanjut, Pele pun tak lupa menyanjung Neymar dan “menyerang” Messi. "Neymar mempunyai talenta yang luar biasa. Saya berharap ia tidak akan seperti Messi yang bermain begitu baik bersama klub tapi tidak mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi negaranya (Argentina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar