Subscribe:

Labels

26 Jun 2011

Doa untuk Warga Baru SH Terate

Doa Selamatan Warga Baru Setia Hati Terate
Bismillahir rohmanir rohim.Ya tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Perkenankanlah hambamu bersujud dan berserah diri untuk memohon ampunan serta limpahan rahmat dan karunia-Mu

Ya Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa para pahlawan syuhada bangsa kami.Ampunilah dosa Bapak Pendekar dan Pendiri Setia Hati Terate, serta ampuni juga Para tokoh dan pendahulu Setia Hati Terate yang telah Engkau panggil ke hadirat-Mu
Semoga arwah beliau engkau terima dan mendapat tempat di alam kekal abadi, surga yang baik dan bahagia atas perkenan-Mu
Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana
Kami para pemimpin Setia Hati Terate adalah orang-orang yang lemah. Hanya karena rahmat dan perkenanMu lah kami bisa berbuat baik, benar dan berfaedah dalam Kehidupan ini. Bimbinglah Setia Hati Terate di manapun berada selalu berjalan di jalan yang benar, sehat wal afiat, murah rejeki, guyup rukun, saling asih mengasihi, selalu tentram dan damai dalam hidupnya.
Ya Tuhan Yang Maha Perkasa
Malam ini kami mengesahkan warga-warga Setia Hati Terate yang baru Jadikanlah mereka sebagai pendekar-pendekar Setia Hati Terate yang sejati.Hapuskan sifat-sifat yang jelek, gantikanlah dengan sifat yang baik berfaedah dan berguna dalam kehidupan ini.
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih dan Pemurah
Kabulkanlah semua doa-doa kami dan berilah kesempatan kepada kami Untuk dapat berbuat ikut memayu hayuning bawono. Izinkan Ya Tuhan kami bersemboyan : SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH DIGUNI OLEH MANUSIA, SELAMA ITU PULA SETIA HATI TERATE TETAP KEKAL, JAYA, ABADI UNTUK SELAMA-LAMANYA. AMIN-AMIN YAA ROBBAL’ALAMIN
WASIAT KETUA UMUM SH TERATE PUSAT MADIUN
Saya Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, berwasiat :

Pertama:
Bahwa sesungguhnya hakekat hidup ini berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan. Demikian pun kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, hendak menuju ke-keabdian kembali kepada Causa Prima, titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat, namun tidak semua insan menyadari bahwa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati sanubarinya.

Mengemban amanat priambol SH Terate alenia pertama itu, saya berwasiat kepada Keluarga Besar SH Terate untuk terus berjuang membersihkan hati, sehingga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberi cahaya kasih, sinar timbal balik, sebagai bekal berdharma untuk mengamalkan ajaran Setia Hati guna membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kedua:
Bahwa Setia Hati sadar dan mangakui hakiki itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta.

Menyadari makna hakiki kehidupan ini, maka saya mewajibkan kepada Keluarga Besar Setia Hati Terate untuk memeluk agama dan wajib menjalankan syariat agama yang diyakininya. Sebab, tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta, tidak akan tersingkap tanpa ridlo Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Yakinlah, hanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Tahu, siapa sesungguhnya Sang Mutiara Hidup Bertahta.

Ketiga:
Bahwa sesungguhnya roh organisasi SH Terate adalah persaudaraan. Karena itu saya berwasiat, sucikan roh organisasi ini dari kepentingan pribadi dan golongan. Jangan mencoba membawa SH Terate kemana-mana. Tapi SH Terate harus ada di mana-mana. Hindarkan nafsu adigang adigung adiguna. Peliharalah harkat dan martabat persaudaraan dengan dharma kemanusiaan serta
setiap saat berani tampil ke depan untuk memayu hayuning bawana.

Bahwa pencak silat adalah ilmu beladiri yang luhur. Warisan budaya adiluhung, berintikan seni olahraga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kebenaran, kehormatan, kedamian dan ketentraman. Karena itu saya berwasiat, pergunakan ilmu pencak silat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi.

Saya mengharamkan kepada keluarga besar Setia Hati Terate memanfaatkan pencak silat untuk berbuat maksiat, membela kemungkaran serta berkelahi tanpa sebab prinsip yang sudah menyinggung harkat dan martabat kemanusiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar