Laboratorium riset nuklir militer Amerika Serikat diperintahkan untuk tetap ditutup pada Selasa, 28 Juni waktu setempat menyusul kebakaran yang terjadi di dekat lab tersebut. Warga kota setempat sudah mulai dievakuasi.
Dalam insiden itu, semua material berisiko tinggi di Laboratorium Nasional Los Alamos atau Los Alamos National Laborator (LANL) tersebut dinyatakan aman.
Lab militer tersebut mulai ditutup pada Senin, 27 Juni waktu setempat setelah kebakaran di Las Conchas menjalar mendekati kompleks riset di barat laut Santa Fe, New Mexico tersebut.
Saat ini unit operasi darurat masih tetap bekerja di lokasi tersebut. Lab tersebut didirikan saat Perang Dunia II untuk mengembangkan teknologi senjata nuklir. Hingga saat ini lab militer tersebut mempekerjakan sekitar 11.800 orang.
"Lab akan tetap ditutup pada Selasa... dikarenakan risiko yang ditimbulkan kebakaran ganas Las Conchas dan adanya evakuasi wajib lokasi kota Los Alamos di mana sekitar 42 persen stafnya tinggal," demikian situs LANL seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/6/2011).
Bos Lab militer, Charles McMillan mengatakan, para kru pemadam kebakaran telah bekerja keras untuk menjinakkan kobaran api. Sekitar 12 ribu warga Los Alamos terpaksa dievakuasi setelah adanya perubahan arah angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar