Penganiayaan itu terjadi di rumah korban, Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan. Akibatnya korban mengalami 3 luka tusukan serius.
Infomasi dikumpulkan malam itu, Suharno kedatangan seorang pria tidak dikenal, begitu dimasukan langsung terjadi pertengkaran, sang pria mengeluarkan senjata tajam (sajam) dan menghunuskan ke beberapa bagian tubuh.
“Kami sepat mendegar suara ribut-ribut diteras rumah, diiringi suara minta tolong dan suara motor kabur dari depan rumah. Setelah dilihat, Mas Harno tergeletak diteras rumah denga bersimbah darah,” jelas Asep tetangga korban.
Mengetahui hal itu, para tetangga langsung melarikan korban ke RSUPP Jatim dr Soedhono di Kota Madiun. Begitu tiba langsung mendapat perawatan intensif, sebab
kondisi terus menurun disebabkan kehilangan banyak daah.
Lalu, pukul 01.00 (Senin, 13/6) dinihari menjalani perasi.Kondisi terakhir
pukul 09.00, makin mebaik dan mulai sadar, meski masih mejalani perawatan di ruang Intensif Care, Paviliun Merpati. “Luka dibagian perut dan pinggang tergolong dalam hingga mengenai lambung dan liver,” jelas seorang paramedis.
Dilaporkan, pria tidak dikenal itu sempat melukai beberapa bagian tubuh Suharno yaitu bagian kiri perut,pinggang sebelah kanan, 2 dibagian dada kanan-kiri dan leher sebelah
kanan. Pelaku langsung kabur memakai motor, sebelumnya ditungguseseorang didepan rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar