NGAWI-Komplotan maling menyatroni gudang penyimpanan beras milik Wasis Haryono,42,warga Dusun Ngrancang, Desa/Kecamatan Mantingan.Tiga ton beras yang siap dipasarkan raib tak berbekas.''Kami sudah melakukan olah TKP(tempat kejadian perkara,Red)di gudang milik korban(Wasis Haryono,Red).Masih kami dalami terus, apakah ada keterlibatan orang dekat,''terang Kasubag Humas AKP I Wayan Murtika mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada koran ini kemarin (21/6).
Dikatakan,maling beraksi pada malam hari.Pelaku menjebol tembok gudang bagian belakang dengan menggunakan linggis.Setelah merusak tembok,pencuri mulai mengobok-obok seisi gudang.Mungkin karena tidak menemukan barang-barang berharga,maling mengalihkan sasaran.Tumpukan beras ganti menjadi sasaran.
Satu persatu beras yang tersimpan dalam karung dipindahkan ke luar gudang.Kemudian,bahan pangan itu diangkut menggunakan truk.Totalnya,mencapai puluhan karung beras siap konsumsi.''Melihat jejak kendaraan angkut,sepertinya mirip truk.Tapi akan kami dalami terus kemungkinan-kemungkinan itu,''paparnya.
Untuk mempermudah pengungkapan,lanjut dia,pihaknya mengumpulkan barang-bukti(BB)di TKP.Polisi juga mengorek informasi dari sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa pencurian tersebut.''Ya mudah-mudahan saja, dengan BB dan informasi dari para saksi bisa memperkuat dugaan kami dan segera untuk menangkap pelaku,''ucapnya.
Diakuinya,aksi pencurian akhir-akhir ini kian meresahkan.Maling semakin nekat menyantroni rumah warga,dan tak jarang disertai dengan kekerasan. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Ngrambe. Sekeluarga diikat dan diancam dengan menggunakan pentungan.Barang-barang berharga milik korban dikuras habis.''Karena itu,kami butuh peran aktif masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama. Kegiatan tersebut untuk mewaspadai tindak-tindak kriminalitas yang timbul di masyarakat,''tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar