28 Jun 2011
Persib Mengoreksi Pelatih, Punggawa
Apa yang terjadi sepanjang musim 2010/2011 membuat para pemain mulai menemukan beberapa kesalahan Persib. Salah satu hal yang sangat membuat pemain tidak nyaman ialah kepemimpinan pelatih sebanyak tiga kali. Mulai dari ketidakstabilan hingga penerapan taktik dianggap sebagai hal yang perlu diperhatikan manajemen Persib musim depan.
Gelandang Atep Ahmad Rizal menyebut, pergantian pelatih sebayak dua kali dari Darko Janackovic ke Jovo Cuckovic dan terakhir kepada Daniel Roekito menyebabkan ketidakstabilan dalam tim.
Pemain kelahiran Cianjur menuturkan, pergantian pelatih hingga tiga kali merupakan yang pertama kali disaksikannya selama berkarir sebagai pemain. Menurutnya, hal tersebut harus dijadikan pelajaran bagi Persib untuk selektif memilih pelatih.
"Urusan pelatih, kita serahkan kepada manajemen. Tapi saya berharap tidak seburuk musim ini. Dalam waktu belum setengah musim sudah tiga kali ganti pelatih. Ini pertama kalinya dalam sejarah Persib," kata Atep kepada wartawan.
Selain urusan pergantian pelatih yang cukup membuatnya bingung, Atep menyarankan agar manajemen bergerak cepat dalam mempersiapkan skuad musim depan. Hal itu, kata Atep, untuk menghindari kesalahan di musim ini yang telat memadukan pemain. Sehingga, di tengah jalan Persib seolah kehilangan sentuhan dalam bermain.
"Seleksi pemain baru sudah seharusnya dilakukan dari sekarang. Biar tidak kelabakan seperti musim lalu. Sehingga di awal kompetisi musim depan, tim Persib sudah padu," jelasnya.
Sedangkan pemain lain yang mengharapkan Maung Bandung – julukan Persib – solid di musim depan ialah Siswanto. Pemilik nomor punggung 22 memberikan isyarat kepada manajemen untuk mempertahankan pelatih yang mengangkat Persib musim ini ke peringkat 7 setelah di putaran pertama babak belur di dasar klasemen.
Pemain yang baru memiliki momongan ini melihat ada hal yang menarik saat ditangani pelatih asal Rembang. Menurutnya, Daniel dianggap berhasil dan layak dipertahankan manajemen hingga musim depan.
Siswanto mengatakan, jika ukurannya untuk mempertahankan kekompkan tim, Daniel seharusnya dipertahankan agar membentuk tim yang padu di musim depan. "Pendapat pribadi, tetap mengharapkan pelatih Daniel tetap bersama Persib musim depan," ujar pemain yang akrab disapa Sis ini.
Semenjak Daniel membesut Matsunaga Shohei dkk, Sis mengakui ada beberapa kemajuan. "Bila diganti, ke depan akan sulit karena harus adaptasi dan persiapan lagi. Lebih baik dipertahankan saja yang ada musim ini, agar bisa konsentrasi untuk jadi juara musim depan. Waktu kita persiapan jadi cukup banyak sehingga bisa fokus untuk mendapatkan prestasi," cetusnya.
Label:
sport
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar