Kabupaten Sidoarjo keluar sebagai juara umum MTQ ke-24 Propinsi Jawa Timur di Kota Madiun, ditutup Minggu (26/6) malam, di Stadion Wilis. Sedangkan, tuan rumah atau Kota Madiun menempati posisi ke-6 dan tentangganya (Kabupaten Madiun) peringkat 25 dari 38 daerah se Jatim
Demikian data diperoleh dari Media Center MTQ ke-24 Jatim, ada 4 daerah tidak mendapat apa pun yaitu Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Tuban, Magetan dan Pacitan. Penutupan MTQ dilakukan Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dimeriahkan berbagai pertunjukan seperti pesta kembang api hingga grup band Wali.
“Penilaian juara umum dihitung dari perolehan juara 1, 2 dan 3, caranya juara 1 mendapat poin 5, juara 2 poin 3 dan juara 3 poin 1. Jika menyimak perolehan 19 cabang dilombakan, maka keluar sebagai juara umum Kabupaten Sidoarjo mendapatkan poin 36,” jelas Ketua Bidang Musabaqoh H Mas’ud.
Berikutnya, peringkat 2 diraih Kota Malang poin 32, peringkat 3 Kota Surabaya poin 25, sedangkan peringkat 4 dan 5 dengan poin sama yaitu 22 diraih Kabupaten Gresik dan Nganjuk. Lalu, peringkat 6 Kota Madiun meraih poin 17, peringkat 7 Kabupaten Probolinggo mendapat 16 poin.
Dilaporkan daerah eks Karesidenan Madiun meraih poin yaitu Kabupaten Madiun peringkat 25 mendapat 4 point atau memiliki poin sama dengan Kota Blitar dan Kota Kediri. Jika berdasarkan poin tersebut, maka terdapat 9 daerah memiliki poin nol, namun 4 daerah lain ‘tertolong’ meraih prestasi di juara harapan.
Daerah lain tidak memiliki juara 1, 2 dan 3 yaiu Kabupaten Bangkalan, Bojonegoro dan Bondowoso masing-masing meraih sebanyak 2 juara harapan 1 berada diperingkat 30-32. Sedangkan, Kabupaten Ngawi peringkat 33, sempat meraih juara harapan 2 dari cabang MKQ golongan dekorasi.
Lain lagi, bagi Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Tuban, Magetan dan Pacitan, tidak mendapat prestasi apa pun di juara harapan, sehingga ke-5 daerah dapat dinyatakan tidak memiliki atau tanpa prestasi di MTQ ke-24.
Menanggapi prestasi diraih Kafilah Kota Madiun, Walikota Madiun H Bambang Irianto menyatakan bangga dan tidak menyangka mampu berprestasi ditengah ketatnya persaingan daerah lain yang diunggulkan. “Saya memperoleh data, Kota Madiun mendapatkan 2 peringkat 1, 2 peringkat 2 dan 1 peringkat 3. Soal bonus nanti diusahakan,” ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar