Jorge Lorenzo mengungkapkan dirinya memiliki peluang besar untuk bersaing dengan Casey Stoner untuk memenangi GP Inggris, Minggu (12/6/2011) tadi. Namun, pembalap Yamaha ini harus menerima kenyataan impiannya buyar setelah terjatuh dari motor.
Untuk kali pertama di musim ini, Lorenzo gagal mendulang poin dan terjatuh dari motornya. Juara dunia tahun lalu ini terjatuh saat mencoba melewati Andrea Doviozioso di posisi dua dan melepaskan diri dari kejaran Marco Simoncelli di belakangnya. Karena terlalu bernafsu untuk bisa melewati Dovi dan mengejar Stoner yang semakin jauh berada di depan, Lorenzo pun gagal mengendalikan motornya saat akan memasuki tikungan hingga akhirnya terpelanting.
Menyikapi kegagalannya ini, tentu Lorenzo mengaku kecewa karena insiden nahas tersebut membuat posisinya di puncak klasemen sementara direbut Stoner (116 poin) yang kini unggul 18 poin darinya. Namun, yang lebih membuat Lorenzo kecewa pada balapan kali ini adalah, dia merasa yakin bisa mengalahkan Stoner.
“Saya kecewa karena terjatuh akibat kesalahan saya sendiri,” yang baru pertama kali terjatuh sejak MotoGP Australia pada 2009 lalu.
“Ini tentu membuat kecewa seluruh awal tim, karena mereka telah melakukan tugasnya dengan sangat baik sepanjang akhir pekan. Insiden ini juga mengewakan fans saya yang telah datang untuk memberikan dukungan,” sambungnya.
“Sebenarnya, saya membalap dengan cukup percaya diri. Tapi, saya harus menunggu momen yang tepat untuk melewati Andrea (Dovizioso),” jelasnya sebagaimana dikutip Autosport, Senin (13/6/2011).
“Saya bahkan merasa saya bisa bertarung dengan Stoner untuk meraih kemenangan. Saya juga tidak mencemaskan Marco (Simoncelli) yang membuntuti saya. Yang saya khawatirkan adalah Stoner akan semakin jauh di depan, apabila saya tidak segera melewati Andrea. Lalu tiba-tiba saya terjatuh,” keluhnya.
24 Jun 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar