vakuasi terakhir bus ALS dan para penumpang yang menjadi korban bus maut, dilakukan hingga Senin (27/6) petang. Empat korban yang semula belum ditemukan, akhirnya berhasil dievakuasi. Sementara, bangkai bus pun telah diangkat dari telaga dengan menggunakan alat berat karena derek mobil tak kunjung datang. Jumlah korban semuanya mencapai 19 orang.
Sopir dan kernet yang diduga melarikan diri hingga kini belum juga ditemukan. Polisi masih mencari keduanya untuk dimintai keterangan berkaitan dengan kecelakaan maut tersebut.
Kasatlantas Polres Tapanuli Selatan, AKP Widodo mengimbau perusahaan bus ALS dan masyarakat agar melaporkan kepada polisi jika mengetahui keberadaan sopir dan kernet bus maut tersebut. Hingga kini sebab-sebab kecelakaan bus yang masuk telaga ini belum juga diketahui.
Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) terjun ke telaga di kawasan Aek Latong, Sipirok, Sumatera Utara, Minggu (26/6) lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar