Dua siswa di Ipoh, Malaysia, diduga dipukuli oleh gurunya lantaran ketahuan berbicara di dalam kelas.
Vincent Lim Wei Shen dan Wei Jin Lew mengaku sangat trauma dengan kejadian ini. Pascakejadian, dua siswa berusia 13 tahun ini menolak masuk sekolah. Bahkan mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun.
Menurut Lim, pemukulan terjadi saat dirinya mengikuti Kelas Kedaerahan pada Senin (4/7/2011). Saat itu, sang guru melihat Lim dan Lew berbicara dengan dua teman sekelasnya.
“Dia datang ke tempat duduk kami dan menyeret kami berempat ke depan kelas. Saya ditampar dan ditendang sebelum dia mengambil sepotong kayu untuk memukul. Saya ditendang berulang kali,” urai Lim, seperti dilansir dari Straits Times, Jumat (8/7/2011).
Akibat aksi pemukulan tersebut, Lim mengalami goresan di leher, cedera punggung, dan hidung berdarah. Sementara, Lew mengklaim sang guru menjepit bagian perut dan menyeret kerah baju setelah dia jatuh. Akibat ‘aksi’ sang guru tersebut, perut Lew memar.
Tidak terima perlakuan sang guru, kedua siswa ini mengajukan laporan ke kantor polisi Kampung Simee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar