Subscribe:

Labels

5 Jul 2011

"Citra Pariwisata Indonesia, "Perbanyak Event

itra pariwisata Indonesia selalu baik di mata dunia memang tidak mudah, karena beberapa kali tercoreng aksi terorisme. Bagaimana mengembalikan kepercayaan publik dunia?
“Persepsi yang terbangun akibat suatu keadaaan seperti pemboman dan huru-hara tersebut memang menjadi tantangan. Tentunya kita harus jelaskan ke dunia luar bahwa itu hanyalah ulah sekelompok manusia yang memang menginginkan keadaan seperti itu dan itu terjadi di mana-mana, bahkan di Madrid dan Prancis yang terbanyak juga terjadi. Kita jelaskan melalui media internasional dan sejumlah event. Lambat laun mereka biasanya mengerti,” jelas Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar.

Adakah cara lain? “Baru-baru ini kita kedatangan aktor Hollywood, Richard Gere. Dia mengaku semua persepsi bahwa Indonesia identik dengan teroris, tidak aman, dan tidak rukun agamanya. Begitu dia datang, melihat, dan merasakan, persepsinya berubah. Dia bilang, Indonesia is the real big country.  Yang jelas adalah tanggung jawab pemerintah, masyarakat, dan media untuk melaksanakan tugas ini,” tambah pria penyuka kopi ini.

Terkait dengan tugas sebagai dirjen pemasaran, apa misi yang dibangun?

“Tahun 2008, Menbudpar Jero Wacik memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin direktorat pemasaran. Misinya waktu itu membangun era baru pariwisata dengan cara membangkitkan kembali semangat Visit Indonesia Year (VIY) yang sempat vakum selama 17 tahun, sehingga kami harus melakukan langkah-langkah yang lebih masif, berani, terukur, dan bekerja lebih keras,” janjinya.

Lalu, strategi apa yang Anda jalankan? “Sebelum menjabat dirjen pemasaran di Kemenbudpar, posisi saya adalah sekretaris jenderal (sekjen). Jadi, dunia pemasaran relatif baru dan saya tergerak untuk memulai tantangan itu. Di situ kita harus mulai mengukur karena di pemasaran ini kan berorientasi target, khususnya target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Kami memastikan bahwa VIY yang dicanangkan kembali itu tidak hanya menghasilkan uang dan mendorong lapangan kerja, tapi juga menstimulasi lokal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar