Pebalap Red Bull Racing, Mark Webber, menegaskan bahwa "team order" seharusnya tak perlu diberlakukan antara pasangan sebuah tim. Dia mengatakan hal tersebut setelah memberikan bukti tak terjadi tabrakan atau pun senggolan antara dirinya dengan Sebastian Vettel di GP Inggris, Minggu (10/7/11).
Tim memberikan perintah sebanyak empat kali lewat radio, meminta saya untuk tetap menjaga jarak dengan Seb
-- Mark Webber
Melalui situs resminya, Webber mengatakan bahwa dirinya berani membalap demikian karena tak ingin finis di posisi tiga. Tetapi hal penting lain yang ingin ditunjukannya adalah, bahwa sebuah persaingan antara sesama pebalap sebuah tim, tak perlu harus berakhir dengan tabrakan ataupun senggolan, yang tentunya sangat merugikan seluruh pihak (pebalap dan tim).
"Tim memberikan perintah sebanyak empat kali lewat radio, meminta saya untuk tetap menjaga jarak dengan Seb," terang Webber. "Saya tidak senang dengan hal itu, karena anda tak boleh menyerah di Formula 1, sehingga saya terus berusaha mendorong. Jika Fernando sudah gagal melanjutkan balapan pada lap terakhir, kami mungkin akan bertarung untuk memperebutkan posisi pertama.
"Tim khawatir, saya dan Seb bakal tabrakan, karena mereka menginginkan banyak poin untuk konstruktor. Saya mengerti itu, tetapi saya juga ingin mendapatkan banyak poin untuk mengejar posisi klasemen sementara. Dan kami membuktikan bahwa kami bisa membalap tanpa adanya kontak."
Berbicara tentang kemenangan Alonso di Silverstone, Webber mengakui bahwa pebalap Spanyol tersebut pantas meraihnya. Apalagi, Red Bull juga membuat kesalahan saat pitstop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar