Aksi profit taking pelan-pelan terus menggerogoti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setidaknya hingga siang ini. Selain itu, pelemahan di sejumlah bursa Asia juga turut andil terkoreksi hingga 12 poin pada sesi perdagangan siang ini.
IHSG, Selasa (5/7/2011) sesi I turun 12,52 poin atau 0,3 persen ke 3.941,00. Indeks LQ45 turun 4,01 poin ke 700,23 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 4,49 poin ke 543,99.
Volume perdagangan hingga siang ini sebesar 3,394 miliar lembar saham senilai Rp4,463 triliun. Sebanyak 101 saham menguat, 108 saham melemah, dan 81 saham stagnan. Meskipun terkoreksi, rupanya investor asing masih aktif melakukan aksi beli dengan net buying sebesar Rp203 miliar.
Bursa Asia seperti masih enggan beranjak dari zona negatif. Indeks Hang Seng masih terkoreksi 6,29 poin atau 0,03 persen ke 22.764,18, indeks Nikkei 225 naik tipis 0,69 poin atau 0,01 persen ke 9.965,78 dan indeks Strait Times turun 21,89 poin atau 0,69 persen ke 3.131,63.
Hampir semua sektor melemah, hanya sektor konsumsi yang menguat 4,8 poin dan sektor perdagangan yang naik 2,13 poin.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp700 ke Rp49.500, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp500 ke Rp15.950 dan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) naik Rp400 ke Rp14.050.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun Rp1.650 ke Rp66.850, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp550 ke Rp20.800, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun Rp400 ke Rp9.250.
5 Jul 2011
IHSG Diterjang Profit Taking, Turun 12 Poin
Label:
internasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar