Dulu Membela, Kini Ruhut Setuju Nazaruddin Dipolisikan!!

Meski selama ini tampil membela Muhammad Nazaruddin, Ruhut Sitompul rupanya ikut geram dengan tudingan Nazaruddin mengenai adanya jatah fee proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke elite Partai Demokrat.

Ruhut pun mendukung keputusan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum yang akan melaporkan Nazaruddin ke Bareskrim Mabes Polri siang ini pukul 14.00 WIB.

"Kalau kita diam nanti masyarakat bertanya-tanya. (Pelaporan) ini sudah tepat saya menyarankan nama-nama yang disebut Nazaruddin untuk melapor," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/7/2011).

Sejak kasus Nazaruddin bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ruhut kerap bersuara vokal meminta KPK bertindak profesional. Pun ketika Fraksi Demokrat membentuk tim pencari fakta (TPF) mengusut kasus Nazaruddin yang disebut-sebut menerima uang dari proyek wisma atlet.

Ruhut pun sempat menentang wacana pemberhentian Nazaruddin sebagai Bendahara umum Partai Demokrat. Namun, ketika Dewan Kehormatan memutuskan memecat Nazaruddin, anggota Komisi Hukum itu legowo menerima.

"Sebagai saksi saya bela dia, tetapi ketika dia menyebut nama itu (tuduhan ke elite Demokrat) saya katakan ada faktanya enggak, ada buktinya enggak?"sambungnya.

Terakhir Nazaruddin membeberkan cerita lengkap kongkalikong pembahasan proyek Kemenpora termasuk anggaran yang akan diusulkan ke DPR. Nazaruddin menuduh Anas Urbaningrum menerima Rp7 miliar dari proyek wisma atlet, dan Rp70 miliar dari proyek Hambalang. "Dia bisa kena pasal perbuatan tidak menyenangkan dan fitnah