1 Jul 2011
Ciptakan Suasana Sex di Ruang Makan
makan adalah bagian yang sama penting dengan ruang keluarga dalam sebuah rumah. Karena interaksi antaranggota keluarga dilakukan di sini, Anda perlu menciptakan desain ruang makan yang nyaman, hangat, dan akrab.
Kehadiran ruang makan pada masa sekarang mungkin yang paling penting di dalam rumah. Hal ini terutama karena kehadiran ruang makan juga berfungsi sebagai tempat berkumpul bersama keluarga untuk menghabiskan waktu yang berkualitas usai beraktivitas seharian. Kerap kali perbincangan hangat dalam keluarga terjadi di ruangan ini.
Bahkan di rumah tinggal yang luasnya amat terbatas, ruang makan sering dijadikan ruang multifungsi. Sebagai ruang makan, tempat duduk sembari menonton televisi, bahkan tempat si buah hati mengerjakan tugas. Oleh karena itu, jagalah keakraban tersebut dengan cara menciptakan ruang makan yang menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga.
Selain kenyamanan, faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan adalah penekanan pada fungsi, gaya, serta penghematan ruang. Dan yang tak kalah penting adalah pemilihan warna pada ruang makan sehingga memunculkan kesan yang nyaman, akrab, juga intim. Penerapan warna-warna pada ruang makan ditengarai mampu menciptakan mood dan nafsu makan.
Mungkin Anda tidak menyadari, sebagian mood manusia dipengaruhi pula oleh warna yang dilihat. Menurut para ahli, beberapa warna memiliki arti besar dalam pikiran manusia. Warna-warna itu juga ternyata memengaruhi manusia untuk bertindak, memutuskan, berpikir, sampai bertingkah laku spontan.
Karena itu, jangan sampai salah pilih warna saat mendekorasi ruang makan. Kalau salah pilih, justru akan membuat mood makan Anda turun drastis.
”Harus berani (memilih warna). Warna yang sangat kuat akan bekerja luar biasa di ruang makan sehingga menciptakan suasana yang benar-benar dramatis, atmosfer yang intim, dan tempat yang tepat untuk mencari hiburan,” kata Sarah Cole, direktur Farrow & Ball seperti dilansir laman lovehome.co.uk.
Farrow & Ball adalah perusahaan manufaktur penyedia cat dinding dan wallpaper ternama asal Inggris. Saat mulai memilih warna, Sarah meminta Anda untuk mengatur suasana hati. Gunakan sebuah mood board, yaitu papan yang berisi komposisi gambar-gambar yang bakal digunakan sebagai referensi desain yang ingin diwujudkan.
Mood board akan mengungkapkan gambaran awal bagaimana suasana, warna, dan tema yang hendak diwujudkan. Melalui mood board, Anda akan menyatukan corak antara harmonisasi palet, tekstur, serta rasa sebuah ruangan. Menurut Sarah, merah adalah warna yang tepat untuk merangsang nafsu makan, yang memang menjadi favorit bagi masyarakat kebanyakan.
Merah yang bisa dipilih termasuk merah tua dengan semburat magenta hingga merah keungu- unguan seperti buah terong.
”Kesempurnaan dan kehangatan (merah) membuat warna ini menjadi pilihan ideal untuk ruang makan yang biasanya selalu diterangi cahaya lilin,” ujar Sarah.
Corak terakota dan cokelat yang bersahaja juga pilihan yang baik untuk ruang makan. Jika Anda masih sungkan menggunakan warna- warna yang kuat, coba sapukan cat hanya pada satu dinding aksen dan cat dinding yang tersisa dalam nada netral yang berbeda.
Lanjutkan tema aksen ini pada nuansa meja makan, perabot,dan aksesorinya. Kuning juga merupakan warna yang bisa memberi atmosfer pada rangsangan Anda secara visual terhadap makanan yang tersaji.
Warna-warna ini tanpa Anda sadari mendominasi warna makanan,terutama buah-buahan yang dikonsumsi sehari-hari. Karena itu, tak salah jika di ruang makan Anda memberi warna merah dan kuning sebagai salah satu warna yang bisa meningkatkan selera makan.
Coba Anda cermati rumah makan dan restoran, kedua warna tersebut sering menjadi pilihan pemiliknya.Soal bagaimana caranya agar warna-warna itu terlihat menarik, Anda perlu mengombinasikannya dengan bentuk-bentuk yang sederhana, seperti bentuk geometris dan elemen garis-garis.
Jika ruang makan Anda tidak terlalu luas, Anda bisa menempatkan sebuah meja makan mungil di sana. Anda harus menghindari pink dan ungu tua karena warna tersebut kabarnya dapat menekan nafsu makan sehingga pertanda buruk bagi pemilihan suasana di ruang makan.
Warna-warna yang tajam dan terlalu mencolok dapat diterapkan pada perlengkapan sebagai aksendanaksesori, tapitidakpada dinding ruangan. Warna biru juga bukan pilihan yang tepat pada desain warna ruang makan karena dapat mengirimkan ”pesan” yang salah di alam bawah sadar manusia ketika Anda menyajikan makanan, yang pada akhirnya menciptakan suasana kurang intim antara anggota keluarga.
Biarkan suasana ruang makan terang-benderang. Saat malam hari, ruang makan biasanya selalu dijadikan titik sentral untuk menciptakan sebuah atmosfer rumah. Penggunaan lampu hias yang menjulur rendah atau sebuah chandelier mampu menambah efek keintiman, terutama jika di meja makan serta bufet ditaruh lilin.
Namun, harap diingat, jangan menempatkan lilin beraroma yang biasanya untuk ruang tamu atau kamar tidur karena akan membuat rancu aroma makanan.
Label:
Tips dan Trik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar