ebanyak 2 dari 5 bocah yang mandi di Kedung Ngrayungan kawasan hutan masuk Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Minggu (22/4) sekitar pukul 15.30, tewas tenggelam. Korban tewas akibat berenang terlalu ke tengah, sedangkan teman-temannya gagal menolong.
Ke-2 korban yaitu Tika (7) dan Sigit (9) warga Desa Kedung Banteng, sebelumnya bersama 3 teman mandi di pinggiran.
“Mereka datang sejak pukul 14.00, bersama teman yaitu Nanang, Dedi dan Supri, lalu bermain-main di pinggiran kedung itu. Namun, lama ke lamaan ke-2 korban makin ke tengah, tidak lama berselang keduanya meminta tolong,” jelas Kapolsek Sukorejo AKP Sudarmaji, usai otopsi luar dilakukan tim medis dan forensik Polres Ponorogo.
Saksi sempat memberikan pertolongan dengan memakai bambu, namun usaha itu tidak berhasil. Lalu, mereka berlari menemui warga dan meminta pertolongan, sejumlah warga bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP) menemukan ke-2 korban dalam keadaan mengapung dan tewas.
Petugas datang ke TKP bersama tim medis, melihat jasad korban sudah dievakuasi warga. Atas permintaan keluarga, petugas hanya melakukan otopsi luar dan tidak perlu otopsi mendalam sampai dibawa ke RSUD setempat. “Kami pun memenuhi permintaan keluarga menganggap kejadian itu sebagai musibah,” ujar AKP Sudarmaji lagi.
Sesuai hasil otopsi luar itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh ke-2 korban. Ke-2 jasad korban hingga berita ini diturunkan sudah berada di rumah duka.
19 Jun 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar