Fernando Torres mengaku catatan di Chelsea musim lalu merupakan pengalaman terburuk sepanjang kariernya. Tetapi, penyerang yang dibeli 50 juta pound dari Liverpool ini mengatakan kerjasamanya dengan Didier Drogba akan menjadi duet penggedor mematikan.
Torres, 27 tahun, mendapat sorotan setelah bergabung dengan Chelsea di bursa transfer Januari dengan status pemain termahal di Inggris. Akan tetapi pada kenyataannya striker Timnas Spanyol itu hanya mencetak satu gol dari 18 kali bermain. Performanya yang buruk sering dijadikan alasan banyak orang mengapa Chelsea gagal mempertahankan titel Liga Premier.
Torres mengakui pengalamnnya lima bulan di Stamford Bridge merupakan sebuah mimpi buruk. Pun jika dijumlahkan dengan paruh pertama di Liverpool. Total sepanjang musim kemarin Torres hanya mencetak 12 gol, sembilan untuk Liverpool, satu untuk Chelsea, dan dua untuk Spanyol.
Buatnya, itulah musim kompetisi terburuk sejak pindah ke Inggris. Cedera yang diderita di akhir Piala Dunia, menurut dia, merusak performanya. Setelah bisa bermain pun Torres mengalami kesulitan karena merasa tidak mencapai kondisi ideal 100 persen.
“Mencetak 12 gol dalam satu musim tidak ada artinya buatku. Tidak pernah dalam satu musim kemarin saya bermain dengan kondisi 100 persen, baik di Liverpool maupun di Chelsea,” tutur El Nino. “Jadi, saya lebih memilih melupakan apa yang telah terjadi. Tetapi saya tidak menyesal pindah ke Chelsea.”
Torres yakin jika kinerja permainan The Blues berjalan dengan ritme penuh mereka sulit untuk dikalahkan. Keyakinan itu sejalan dengan perbaikan performanya di musim depan. Mantan bintang Atletico Madrid ini juga yakin bisa membangun kejasama yang baik dengan Drogba.
“Saya tidak memiliki masalah dengan Drogba. Malah saya punya koneksi baik dengannya,” ucap dia. “Dia pemain sensasional dan rivalitas kami bisa membawa dampak positif. Saya melihat akan banyak gol lahir dari diriku dan itu akan membuat kami sukses. Kami merupakan kandidat utama untuk merebut gelar dari Manchester United.”
18 Jun 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar