10 Okt 2011
Wa Ode Berharap KPK Bisa Buka Semua Permainan yang Ada di Banggar DPR
Wa Ode Nurhayati merasa dikerjai dengan laporan 21 transaksi mencurigakan Badan Anggaran (Banggar) DPR ke KPK. Dia merasa hanya dirinya saja yang ada dalam transaksi itu. Namun dia berharap nantinya KPK bisa membuka semua permainan di Banggar DPR.
"Saya berharap dengan ini sampai ke KPK, semua kepala daerah yang calonya melaporkan saya ke BK dimintai keterangan oleh KPK, dengan demikian akan kelihatan sesungguhnya operator siapa orang-orang ini," kata Wa Ode dalam penjelasannya kepada detikcom, Senin (10/10/2011).
Wa Ode mengaku, dirinya bukan pelaku pidana. Namun ada surat permohonan dari Ketua DPR dengan berdasar surat dari Badan Kehormatan (BK) kepada PPATK untuk menyelidiki rekening dirinya, stafnya, dan orang-orang yang mengadukan dirinya ke BK DPR.
"Saya ini bukan pelaku pidana juga tidak sedang menjadi saksi kasus, jadi apa dasarnya aliran dana saya diminta," jelasnya.
Dia menduga daerah yang dilaporkan terkait transaski mencurigakan itu terkait dana di Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah, dan Sulawesi Tengah.
"Tentu para pelapor ditangkap terlebih dahulu karena secara tidak langsung mereka telah mengakui bahwa mereka calo agar tidak ada kriminalisasi dalam masalah ini," terangnya.
Sebelumnya KPK menyatakan telah menerima laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya 21 transaksi mencurigakan yang melibatkan sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR. Laporan hasil analisa tersebut sedang dipelajari KPK.
"Sudah diterima dan sedang dipelajari," ujar Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto usai diskusi LPHSN soal wacana pembubaran KPK di Rumah Makan Bumbu Desa, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat (9/10/2011).
Bibit enggan menjelaskan siapa anggota Banggar DPR yang namanya tercantum dalam laporan itu. Termasuk ketika ditanya apakah ada pimpinan Banggar DPR di dalamnya, Bibit bungkam.
"Saya tidak hafal. PPATK itu kan macam-macam tidak hanya di Banggar,
Label:
berita nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar