6 Agu 2011
Marzuki: Yang Bisa Ganti Pimpinan DPR Hanya Parpol
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie santai menanggapi usulan mosi tidak percaya pada dirinya. Menurutnya, yang pimpinan DPR yang bisa mengganti pimpinan DPR adalah partai melalui pembahasan di majelis tinggi partai.
"Pimpinan DPR itu dievaluasi oleh partai, itu ketentuannya. Jadi yang bisa mengganti pimpinan DPR itu hanya partai politik. Dan di Partai Demokrat, yang menentukan itu majelis tinggi. Saya juga bagian dari majelis tinggi," kata Marzuki Alie usai acara buka puasa di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2011).
Marzuki menyatakan, tidak cuma dirinya saja. Semua anggota DPR dari Fraksi Demokrat juga dievaluasi oleh majelis tinggi yang berlangsung secara tertutup. Dalam evaluasi tersebut bisa saja berupa apresiasi, saran atau masukan-masukan.
"Jadi tidak ada sesuatu yang aneh. Dalam evaluasi itu bisa diberikan apresiasi karena sudah dapat melaksanakan tugas dengan baik. Bisa ada saran-saran, ada misalnya hal-hal yang harus diperbaiki," tuturnya.
"Jadi di Demokrat itu yang ditentukan oleh majelis tinggi itu pertama presiden, calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon pimpinan lembaga negara termasuk calon menteri," imbuhnya.
Sudah pernah terima evaluasi dari majelis tinggi? "Kita selalu diskusi apa yang salah, kan saya selalu ketemu dengan ketua Wanbin yang juga bagian dari majelis tinggi. Kalau misalnya ada rapat, kita tanyakan apa ada masalah, gak ada, itu bagus. Masalah gedung DPR dulu kan saya dipanggil juga
Label:
berita nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar