Sudah 23 edisi Piala Super Italia dipanggungkan hingga tahun 2011 ini. Dan turnamen pembuka di Negeri Pizza punya cerita buruk untuk pemenangnya.
Piala Super Italia pertama kali dihelat tahun 1988 di mana AC Milan tampil sebagai juara usai mengalahkan Sampdoria dengan skor 3-1. Setelahnya duel ini rutin digelar sekitar dua atau tiga pekan sebelum Seri A bergulir.
Anggapan mudahnya siapapun yang bisa berjaya di turnamen ini punya modal bagus yakni suntikan semangat untuk melakoni musim baru. Tapi kenyataannya justru sebaliknya, tim yang merebut trofi Piala Super Italia malah gagal merebut scudetto.
Dari 23 pemenang yang sudah ada, cuma Milan (1992/1993 & 1993/1994), Juventus (1997/1998 & 2002/2003) serta Inter Milan (2005/2006, 2006/2007 & 2008/2009) yang berhasil mengakhiri musim dengan gelar juara. Bahkan Inter di musim 2006, scudetto adalah hadiah sebagai buntut kasus Calciopoli.
Sisa 16 pemenangan lebih banyak berkutat dengan kegagalan dan bahkan ada yang tak mampu bersaing di papan atas. Contohnya adalah Napoli (1990/1991) finis di urutan ke-8, Fiorentina (1996/1997) selesai di urutan ke-9 dan Lazio (2009/2010) malah ada di urutan ke-12 pada akhir musim.
'Kutukan' ini sepertinya masih akan meyelimuti siapapun dari, Milan atau Inter, yang akan memenangi edisi ke-24 di Bird Nest Stadium, Sabtu (6/8/2011) malam WIB. Tanyakan saja pada Inter yang tahun lalu memenangi Super Italia, namun akhirnya hanya finis sebagai runner up Seri A.
Tentunya jadi tantangan bagi siapapun pemenang nantinya untuk mengakhiri cerita buruk para juara Piala Super Italia
6 Agu 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar