Mendengar ada seorang tewas tertabrak kereta api, ratusan warga di sekitar perlintasan kereta api Desa Bayem Kalang, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, datang ke lokasi kejadian.
Mereka ingin melihat dari dekat, kondisi dan identitas korban. Setelah diidentifikasi, korban bernama Laili warga Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Menurut sejumlah saksi, kecelakaan ini bermula ketika korban hendak menyeberang rel kereta api tanpa palang pintu dari selatan ke utara.
Saat bersamaan, dari arah timur menuju barat melaju kereta api Sancaka jurusan Subaraya – Jogyakarta, dengan kecepatan tinggi.
Karena jarak sudah dekat, korban pun tertabrak dan terseret kereta hingga kurang lebih 15 meter. Selain menewaskan korban, sepeda angin yang ditumpangi korban ringsek tak berbentuk.
Sutinah, warga lokasi. Berkata,” Kereta sempat berhenti dan mundur, korban tewas pengendara sepeda pancal.”.
AKP Partono, Kapolsek Geneng. Mengatakan,” Korban mau menyeberang dari arah selatan menuju ke utara, korban akhirnya tewas tertabrak KA,”.
Guna penyelidikan, jenazah langsung dibawa ke kamar mayat rumah sakit Dr Soeroto, Ngawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar